Tasikmalaya, RBO – Gedung Pusat Pengembangan Industri Kerajinan (PPIK) yang berlokasi di Jalan Letjen Mas’udi Kelurahan Karsanegara Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya membawa angin segar bagi pelaku UMKM.
Pasca diresmikannya oleh Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga pada 22 Januari 2022, Gedung PPIK memiliki fungsi utama yaitu pembinaan, promosi, dan pelatihan bagi UMKM Kerajinan Kota Tasikmalaya serta memiliki program kerja yang dilaksanakan oleh Penyuluh/ Kelompok Jabatan Fungsional dari Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Tasikmalaya.
Kehadirian PPIK di Kota Tasikmalaya akan menjadi sarana bagi produk-produk asli Indonesia untuk semakin menjadi raja di rumah sendiri dan memiliki kemampuan untuk nantinya menembus pasar, baik nasional maupun internasional.
Dibawah naungan Dinas KUKM Perindag (Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan), kini di Kota Tasikmalaya memiliki begitu banyak tenaga kreatif hasil pembinaan rutin.
Sehingga, tidak heran saat ini banyak sumber daya manusia yang mampu menghasikan produk kerajinan berupa bordir, batik, alas kaki, meubel, kerajinan mendong, hingga kerajinan bambu.
Salah satunya, sebut saja Payung Geulis, salah satu icon atau simbol Kota Tasikmalaya sudah sangat lama dikenal sebagai kota penghasil pusat produk industri di tingkat nasional bahkan tingkat internasional.
Pusat industri dan perdagangan di Kota Tasikmalaya, dititikberatkan untuk indistri kreatif skala usaha industri kecil dan menengah. Kebijakan pembangunan bidang industri sendiri lebih dititikberatkan kepada pengembangan industri kreatif kerajinan fesyen.
Pembangunan pusat pengembangan industri kerajinan sebagai sentra industri kreatif juga sebagai respons tuntutan dalam meningkatkan mutu dan kesiapan pada pelaku industri kerajinan untuk menghadapi repolusi industri 4.0.
Selain memfasilitasi terciptanya berbagai inovasi dalam industri kerajinan Kota Tasikmalaya, keberadaan Gedung PPIK ini sangat penting dalam upaya meningkatkan produktivitas pekerja dan pelaku usaha.
Keberadaan Gedung PPIK juga diharapkan tidak hanya dimanfaatkan oleh kalangan pelaku industri kerajinan. Namun juga oleh seluruh lapisan masyarakat dengan menjadikan PPIK sebagai pusat wisata edukatif, taman teknologi, pusat pelatihan, pameran dan berbagai kegiatan lainnya yang berhubungan dengan induatri kerajinan dan kreatif di Kota Tasikmalaya. (Yoga)